Sabtu, 09 November 2013

5 Fakta mencengangkan tentang kebersihan tubuh!

 Membersihkan tubuh adalah salah satu cara yang dilakukan manusia untuk melindungi diri mereka dari bakteri, virus, atau kuman yang menyebabkan penyakit. Lantas, bagaimana jika cara menjaga kebersihan yang selama ini Anda lakukan ternyata salah besar?

Huffington Post (08/11) mengungkap semua kesalahan persepsi yang Anda miliki selama ini mengenai kebersihan tubuh dan lingkungan di sekitar Anda, terutama rumah. Siapkan diri Anda, karena fakta-fakta mencengangkan berikut ini bisa jadi tak pernah Anda perkirakan sebelumnya!

1. Bakteri feses menyebar saat cuci pakaian

    Mencuci pakaian memang bisa membuat pakaian Anda bersih, namun belum tentu higienis. Penelitian yang dilakukan oleh Dr Charles Gerba, seorang ahli mikrobiologi dari University of Arizona menunjukkan bahwa mencuci pakaian justru bisa menyebarkan bakteri E.Coli dan bakteri yang berasal dari kotoran manusia (feses). Berdasarkan penelitian ini, mencampur pakaian dalam dengan pakaian lain di mesin cuci dan mencucinya bisa menyebarkan sekitar 100 juta bakteri E. coli pada semua pakaian.

"Setidaknya adalah sepersepuluh bagian dari feses pada setiap pakaian dalam," ungkap Gerba. Untuk menghindari hal ini, Gerba menyarankan agar Anda memisahkan pakaian dalam dan pakaian ketika mencuci serta mengeringkan cucian secepatnya, agar bakteri tak berkembang.

2. Tempat cuci piring lebih jorok daripada kamar mandi


Lantai kamar mandi bisa menjadi rumah bagi dua juta bakteri per inci, sementara tempat cuci piring adalah rumah bagi 500.000 bakteri per inci. Penelitian di Long Island College Hospital di Brooklyn, New York, juga menunjukkan bahwa tempat cuci piring lebih kotor daripada dudukan toilet. Hal ini karena piring kotor dan perkakas rumah tangga merupakan rumah yang cocok untuk berkembangnya bakteri E. coli dan salmonella. Sayangnya, penelitian di Harvard School of Public Health juga menemukan hal yang sama.

3. Bakteri toilet bisa menempel pada sikat gigi


Tak semua bakteri langsung hilang ketika kalian menyiram kotoran di toilet. Jika kalian membiarkan tutup toilet tetap terbuka, kemungkinan besar bakteri pada feses ikut melayang di udara dan menempel pada semua hal di dalam kamar mandi. Ya, termasuk sikat gigi dan peralatan mandi Anda jika tidak diletakkan di kabinet tertutup. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa bakteri dari feses bisa melayang sejauh enam kaki. Sebaiknya tutup sikat gigi Anda atau letakkan peralatan mandi pada kabinet khusus yang tertutup agar terhindar dari bakteri feses ini.

4. Jangan gunakan mesin pengering tangan!


Mesin pengering tangan yang bisa mengeringkan tangan dengan udara hangat tampaknya adalah penemuan paling canggih dan praktis saat ini. Namun sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr Rodny Lee Thompson dari Mayo Clinic menunjukkan bahwa mengeringkan tangan dengan tissue atau kertas lebih higienis dibandingkan dengan pengering. Bahkan, tissue dan kertas adalah cara paling higienis untuk mengeringkan tangan, karena tissue bisa mengeringkan tangan dengan cepat. Ketika mesin pengering membutuhkan waktu 45 detik, tissue bisa mengeringkan tangan dalam waktu 15 detik saja.

5. Bakteri berbahaya bisa menempel pada kawat gigi


Peneliti dari UCL Eastman Dental Institute menemukan bahwa 67 persen pemakai kawat gigi memiliki jamur yang tumbuh pada kawat gigi mereka. Tak hanya itu, 50 persen kawat gigi juga memiliki bakteri, termasuk bakteri MRSA yang bisa menyebabkan infeksi berbahaya. Kawat gigi yang tidak dibersihkan dengan benar bisa menjadi rumah bagi bakteri yang membahayakan kesehatan.



1 komentar:

  1. Gambling in the Gambling Age: Betting on the Betting in the
    How is gambling in the Gambling Age? It is a youtube mp3 form of gambling that has been around for over thirty years and is the primary activity of any gambler in the

    BalasHapus